The Porthole: Lampu Dinding yang Membawa Keajaiban Penerbangan ke dalam Rumah Anda

Desain yang Menggabungkan Emosi dan Fungsi dengan Sempurna

The Porthole terinspirasi dari jendela pesawat yang selalu memberikan kegembiraan dan kegembiraan saat kita berada di dalam pesawat. Ketika kita membuka jendela dan cahaya memancar, rasanya seperti menyalakan lampu. Lampu dinding ini akan mengingatkan orang-orang pada waktu yang mereka habiskan di pesawat, menuju tujuan perjalanan dengan penuh kegembiraan dan kegembiraan. Kami ingin membawa perasaan ini kepada orang-orang, terutama di tengah pandemi ini ketika orang-orang harus tinggal di rumah, mungkin merasa kesepian, sedih, atau tertekan, tetapi ketika kita menyalakan lampu, melihat melalui "The Porthole", rasanya seperti kita berada di pesawat saat ini, melihat keluar jendela, siap menghadapi hari yang baru.

Keunikan dari The Porthole terletak pada kombinasi emosi dan fungsi yang sempurna. Desainnya hadir dalam bentuk yang familiar dan cara pengendalian yang dapat dikenali oleh orang-orang sehingga mereka tidak perlu belajar cara menyalakan lampu. Bentuk jendela pesawat ini memberikan sentuhan emosional terutama ketika mereka muncul di rumah tempat orang tinggal. Adegan yang dihasilkan dapat diubah-ubah dan disesuaikan dengan keinginan. Skenario ini menciptakan perasaan dan pengalaman yang unik.

Untuk mewujudkan desain ini, panel lampu LED dilapisi dengan nanopartikel Na2O2, yang dapat menyebarkan cahaya dan mendekomposisi cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda. Prinsipnya mirip dengan cahaya matahari yang melewati atmosfer, menghasilkan efek pencahayaan yang mirip dengan sinar matahari.

The Porthole memiliki spesifikasi teknis dengan ukuran 225*300*55mm, yang membuatnya cocok untuk dipasang di dinding ruangan Anda.

Desain ini merupakan hasil kolaborasi dari beberapa anggota tim, termasuk Harry-Hongwei Yang, Zheng Pan, Meng Sheng, Xinyuan Xu, Xiliang Liu, Zijie Zhang, Peiwen Yang, dan Haojie Wang.

Lampu ini menyala dengan cara yang menarik dengan menarik naik tirai jendela, cahaya menjadi lebih terang saat jendela dibuka perlahan-lahan. Ketika panel terbuka sepenuhnya, lampu akan mencapai kecerahannya yang paling terang.

Proyek ini dimulai pada bulan April 2021 dan selesai pada bulan Februari 2022 di Shanghai.

Desain The Porthole didasarkan pada penelitian yang mendalam tentang kebutuhan emosional manusia. Lampu dinding ini bukan hanya objek hiasan di dinding, tetapi juga mampu membawa imajinasi tanpa batas melalui panel pencahayaannya. Dengan sentuhan desain kreatif yang menggugah emosi, lampu ini tidak hanya sekadar lampu biasa, dan ruangan tempat orang berada tidak harus terasa seperti di dalam kamar. Jenis lampu dinding "emosional" seperti ini memang langka.

Tantangan dalam desain ini adalah mengendalikan kecerahan cahaya dengan menggeser pelindung cahaya. Pengendalian seperti ini merupakan bagian yang paling sulit untuk direalisasikan.

The Porthole adalah lampu dinding yang menggabungkan emosi dan fungsi dengan sempurna. Pengguna dapat mengendalikan kecerahan cahaya dengan menggeser pelindung cahaya. Desainnya hadir dalam bentuk yang familiar dan cara pengendalian yang dapat dikenali oleh orang-orang sehingga mereka tidak perlu belajar cara menyalakan dan mematikan lampu. Bentuk jendela pesawat ini memberikan sentuhan emosional terutama ketika produk ini muncul di rumah tempat orang tinggal. Adegan yang dihasilkan dapat diubah-ubah dan disesuaikan. Skenario ini menciptakan perasaan dan pengalaman yang unik bagi orang-orang.

Gambar-gambar dalam artikel ini adalah hak cipta dari desainer Harry-Hongwei Yang.

Desain ini telah meraih penghargaan Iron dalam A' Design Award 2022 untuk kategori Produk dan Desain Pencahayaan. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Desain ini dihormati karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi pada dunia yang lebih baik.